Kapasitas Kilang Balikpapan Pertamina Naik, Devisa Negara Semakin Kuat


KONTAK PERKASA FUTURES - PT Pertamina (Persero) menyatakan, Kapasitas Kilang Balikpapan ditargetkan naik sekitar 38 persen dengan adanya proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang menjelaskan, kilang Balikpapan yang saat ini berkapasitas 260 MBSPD akan ditingkatkan menjadi 360 MBSPD. Dengan adanya peningkatan ini, maka volume produk yang dihasilkan pun bertambah.
Produk tersebut seperti produksi gasoline atau bensin sebanyak 100 ribu barel per hari, diesel sebanyak 30 ribu barel per hari, Liquified Petroleum Gas (LPG) sebanyak 1.500 ton per hari dan produk propylene sebanyak 230 ribu ton per anum.
"Peningkatan produk hasil dari Kilang Balikpapan Pertamina ini tentunya akan menambah ketahanan dalam mencukupi kebutuhan energi nasional. Bukan hanya itu, tentunya juga akan berdampak pada penguatan devisa negara dan GDP Nasional," kata ‎Tallulembang, di Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Tallulembang mengungkapkan, RDMP Balikpapan merupakan satu dari proyek pengembangan dan peningkatan kapasitas kilang yang dilakukan Pertamina. Bukan hanya penambahan kapasitas, namun produk yang dihasilkan juga akan memiliki standar EURO V.
Selain itu, kompleksitas kilang juga akan bertambah sehingga bisa menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi, selain itu juga bisa mengolah minyak mentah dengan kandungan sulfur lebih tinggi.
"Dengan investasi sekitar US$ 6,5 miliar, kilang Balikpapan Pertamina akan menyerap Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang diprediksi mencapai lebih dari 30 persen," tandasnya.

Komentar