Dibayangi Perang Dagang, IHSG Dibuka Menguat ke 6.195,13

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan saham.  Eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-China masih terus membayangi laju IHSG
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (18/6/2019), IHSG naik tipis 4,60 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.195,13. Pada pukul 09.00 waktu JATS, IHSG menguat 11,29 poin atau 0,18 persen ke posisi 6.202,02.
Indeks saham LQ45 naik 0,26 persen ke posisi 982,09. Seluruh indeks saham acuan menguat.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.206,37 dan terendah 6.195,13. Total frekuensi perdagangan saham 14.692 kali dengan volume perdagangan 1,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 287 miliar.
Investor asing jual saham Rp 15 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.335.
Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham pertambangan yang melemah 0,07 persen. Sementara itu, sektor saham industri dasar menguat 0,70 persen, sektor saham manufaktur naik 0,43 persen dan sektor saham baran konsumsi menanjak 0,41 persen.
Saham-saham yang cetak penguatan terbesar di awal sesi antara lain saham BOLA naik 25 persen ke posisi Rp 370 per saham, saham CCSI melonjak 16 persen ke posisi Rp 288, dan saham SMBR mendaki 10,83 persen ke posisi Rp 870 per saham.
Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham YELO merosot 11,67 persen ke posisi Rp 212 per saham, saham FITT susut 10 persen ke posisi Rp 216 per saham, dan saham CEKA melemah 8,50 persen ke posisi Rp 1.400 per saham.

Komentar